Polsek Simanindo Dukung Gebyar Marsitutu Part III SMKN1 Samosir
Polsek Simanindo Dukung Gebyar Marsitutu Part Iii Smkn1 Samosir
Samosir, MISTAR.ID
Polsek Simanindo mendukung kegiatan Gebyar Marsitutu Part III, yang digelar SMKN1 Kabupaten Samosir di Open Stage Kelurahan Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo, Sabtu (30/11/24).
Kapolsek Simanindo, Iptu Ramadan Siregar dalam kata sambutannya, mengaku mendukung dan mengucapkan terimakasih karena telah diundang. Ia juga mengaku bangga kepada siswa-siswi SMKN1.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMK N1 Simanindo telah belajar dengan baik dan memiliki keberanian untuk menampilkan hasil karya mereka,” tuturnya.
Baca juga: Pertikaian Warga Akibat Beda Pendapat Dimediasi Polsek Simanindo
Ramadan juga mengapresiasi upaya sekolah dalam melestarikan budaya Batak Toba melalui pengenalan adat ke dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa pelajar SMKN1 Simanindo sudah siap tampil, siap berkarya, dan siap bekerja di masa depan,” ujarnya.
Dan kegiatan seperti itu, lanjut Ramadan, juga penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki rasa cinta terhadap budaya lokal.
“Sebagai generasi muda Batak, kita harus bangga dengan budaya kita. Gapailah cita-citamu, dan jadilah kebanggaan bangsa, terutama bagi Kabupaten Samosir sebagai destinasi wisata prioritas nasional,” ujarnya.
Baca juga: KPU Samosir Pantau Rekapitulasi Suara Pilkada di Kecamatan Simanindo
Program itu, kata Ramadan, juga dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan pelajar, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
“Kami siap mendukung perkembangan kalian. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan kepada kami,” tegasnya.
Diketahui, kegiatan Gebyar Marsitutu Part III dirancang untuk mempromosikan hasil pembelajaran siswa selama menempuh pendidikan di SMK N1 Simanindo.
Berbagai kegiatan menarik digelar, seperti fashion show, lomba tarian tradisional Tumba, lomba senam kreasi, dan beberapa kegiatan lainnya.
Ragam kegiatan yang digelar itu tidak hanya mencerminkan kemampuan akademik dan non-akademik siswa, tetapi juga menonjolkan keberagaman budaya Batak Toba yang menjadi kekayaan lokal Kabupaten Samosir. (pangihutan/hm27)